Kamis, 09 Oktober 2014

CARA BISNIS EMAS



Mau Bisnis Emas? Bisnis emas batangan atau bisnis emas online? Mari kita bahas cara memulai bisnis emas baik secara online trading maupun secara manual yang berhubungan dengan pegadaian dan bank.

Pada dasarnya, apapun bisnisnya, keuntungan yang diperoleh itu adalah selisih dari HARGA JUAL dikurangi HARGA BELI. Sehingga untuk dapat untung yang harus anda lakukan adalah " Beli dengan harga berapapun lalu jual dengan harga yang lebih tinggi" .

Oleh karena itu kemampuan dasar yang harus dimiliki agar bagi seorang Trader / Pedagang yaitu :

1. Memperkirakan harga barang dimasa mendatang , sehingga tahu kapan harus membeli barang atau menjual barang tersebut.

2. Memberikan nilai tambah pada sebuah barang yang telah dibeli sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi Dalam hal bisnis emas batangan maupun bisni emas online, kita tidak perlu menambahkan nilai apapun pada emas yang kita perdagangkan, sehingga kemampuan yang harus dimiliki yaitu Memprediksi Harga Emas dimasa mendatang.

Apa hanya kemampuan itu saja ? Tentu saja tidak, untuk mendapatkan keuntungan yang besar, diperlukan yang namanya FAKTOR KALI. Dengan kata lain anda harus berdagang/ bertransaksi/ trading dalam jumlah besar yang tentu saja membutuhkan Modal besar pula, oleh karena itu kemampuan selanjutnya adalah kemampuan memanfaatkan adanya PEGADAIAN dan BANK untuk menyelesaikan masalah permodalan.

Bagaimana contoh memanfaatkan Pegadaian dan Bank untuk permodalan? Berikut ini contohnya yang bersumber dari sebuah blog yaitu : http://logammuliaku.wordpress.com

1. MEMANFAATKAN PEGADAIAN
- Cara Pertama : Misalnya saat ini harga emas Logam Mulia (24K) sertifikat PT.ANTAM = 500.000 / gr . Anda hanya punya uang 6.500.000 , bagaimana cara memiliki emas seberat 50 gr ? Pertama anda beli emas emas Logam Mulia (24K) sertifikat PT.ANTAM sebanyak 10 gr seharga 5.000.000 . lalu anda gadaikan di Pegadaian.

Misalnya nilai taksir pegadaian nya 95% , maka anda akan mendapat uang sebesar 4.750.000 Selanjutnya anda gunakan uang hasil gadai sebesar 4.750.000 ini untuk beli emas lagi 10 gr seharga 5.000.000 , caranya anda tomboki / tambah sebesar 250.000 . Lalu anda gadaikan lagi emas 10 gr yang baru dibeli itu, sehingga anda mendapatkan 4.750.000 lagi.

Anda bisa mengulangi beli dan gadai itu sampai 4 kali atau sampai 4 kali nomboki 250.000 , sehingga setelah proses gadai yang ke lima, yang anda miliki yaitu :
- Emas Logam Mulia (24K) sertifikat PT.ANTAM sebanyak 50 gr yang digadaikan
- Uang cash hasil gadai terakhir sebesar 4.750.000
- Serta sisa modal 500.000 Sebulan kemudian Misalnya harga emas naik jadi 550.000 /gr maka yang harus anda lakukan adalah menebus emas yag anda gadaikan. Gunakan uang cash hasil gadai terakhir sebesar 4.750.000 untuk menebus 10 gr emas. Kemudian anda jual emas itu seharga 5.500.000 . Lalu gunakan Gunakan uang cash 5.500.000 ini untuk menebus 10 gr emas yg lain sebesar 4.750.000, dan sisanya 750.000 anda simpan. Terus ulangi sampai semua emas yang digadai berhasi ditebus.

Sehingga hasilnya yang anda miliki saat ini :
- Uang cash 3.000.000 hasil dari sisa penjualan emas 10 gr yang disimpan, dikali 4 kali penjualan emas.
- Uang cash 5.500.000 sisa hasil penjualan emas 10 gr yang terakhir.
- Serta sisa modal 500.000 Sehingga total modal akhir anda = 9.000.000 , adapun biaya pegadaian misalnya 2,5% dari total nilai gadai yaitu sebesar 593.750 hasil dari (2,5% X 4.750.000 X 5) , maka jumlah netto uang yang anda pegang saat ini = 8.406.250 Dengan begitu keuntungan anda selama 1 bulan yaitu 8.406.250 ( modal akhir )
- 6.500.000 ( modal awal ) = 1.906.250 Woww.. sekitar 30% keuntungannya. Menarik..!!!! Itu cara pertama memanfaatkan adanya pegadaian , yaitu BELI-GADAI-TOMBOKI-BELI LAGI-GADAI LAGI-TOMBOKI LAGI-BELIKAN LAGI ... dan seterusnya Semakin besar modal anda, maka semakin besar potensi keuntungannya ...

Bagaimana dengan cara kedua? Cara kedua yaitu beli emas di pegadaian syariah secara KREDIT. Saat ini Perum Pegadaian syariah mengeluarkan produk pembelian Logam Mulia secara Kredit dengan jangka waktu kredit mulai dari 3 bulan sampai dengan 12 bulan. Misalnya anda ingin membeli emas secara kredit di Perum Pegadaian Syariah dengan waktu kredit selama 6 bulan. Saat ini harga emas seberat 10 gr sertifikat PT.ANTAM adalah 5.000.000 rupiah, maka untuk memiliki emas 10 gr secara kredit, anda harus membayar uang muka sebesar 30% ditambah biaya administrasi sebesar 50.000 rupiah. Sehingga untuk membeli emas 10 gr secara kredit , yang harus anda keluarkan yaitu : 5.000.000 X 30% + 50.000 = 1.550.000 Dengan adanya biaya administrasi, misalnya 1% atau sebesar 6% untuk enam bulan, maka jumlah anguran yang harus dibayar perbulan yaitu : 5.000.000 – 1.550.000 = 3.450.000 +6% = 3.750.000 / 6 bulan = 625.000 rupiah.

Jadi per bulan anda harus mengangsur 625.000 selama 6 bulan untuk mendapatkan Logam Mulia seberat 10 gr. Setelah 6 bulan, misalnya harga emas naik menjadi 550.000 per gram nya maka Emas anda seberat 10 gr,harganya menjadi 5.500.000 di pasaran. Itu berarti anda untung sebesa 200.000 karena modal yang telah anda keluarkan untuk mendapatkan emas 10 gr itu adalah 5.300.000 ( Uangmuka rp 1.550.000 + total angsuran Rp 3.750.000 ( 6x625.000) ). Keuntungan lainnya yaitu kini anda sudah punya emas 10 gr , tinggal anda sediakan modal untuk " nomboki " agar bisa melakukan Cara pertama diatas.

2. MEMANFAATKAN BANK
Sekarang ini banyak bank, terutama bank syariah, yang memberikan kemudahan pada nasabah untuk memiliki emas dan menggadai emas. Contohnya bank BRI Syariah yang memberikan pinjaman modal untuk beli emas, dan menerima penggadaian emas dari kita. Ini adalah terobosan baru dunia perbankan yang saling menguntungkan. Pihak bank diuntungkan dari memberikan modal dan biaya gadai, sedangkan nasabah diuntungkan bisa berbisnis emas dalam jumlah yang lebih besar walau dengan modal kecil. Mekanismenya anda diberi pinjaman untuk beli emas di toko emas rekanan Bank, lalu anda menggadaikan emas itu ke Bank yang memberi pinjaman modal. Contohnya : Misalkan anda mau menggadaikan emas sebesar 100 gr dengan harga pasaran 50.000.000 . Maka Bank BRI syariah akan memberikan pinjaman pada anda misalnya sebesar 95% dari nilai taksir emas oleh Bank.

Jadi misalnya bank menaksir harga emas itu 480.000 / gr , maka emas 100 gr yang akan anda gadai itu nilainya menurut bank adalah 48.000.000 , sehingga pinjaman yang akan anda terima sebesar 95% nya yaitu Rp 45.600.000 Sehingga untuk beli emas 100 gr seharga 50.000.000 anda harus nambahi 4.400.000 Kemudian setelah itu , gadaikan emas yang baru saja dibeli itu ke Bank . Dengan biaya penitipan sebesar 1.500 per gram, jadi total biaya untuk 100 gr itu adalah 150.000 dengan waktu kadaluarsa 120 hari. Sampai sejauh ini anda telah memiliki Emas 100 gr yang digadaikan dibank dengan modal hanya 4.400.000 + 150.000 = 4.550.000 serta pinjaman ke bank sebesar 45.600.000

Dari mana kita dapatkan keuntungan ? Misalnya setelah 120 hari ,harga emas naik jadi 550.000 per gram , sehingga nilai emas anda yang 100 gr di bank itu adalah 55.000.000 Artinya jika anda jual emas itu maka anda akan mendapatkan uang 55.000.000 dikurangi pelunasan pinjaman ke bank 45.600.000 jadi sisanya 9.600.000 . Keuntungan bersih anda yaitu 9.600.000 - 4.550.000 ( modal ) = 5.050.000 Mengenai cara menebus emas 100 gr di bank, walaupun anda tidak pegang uang untuk menebusnya / melunasi pinjamannya,anda bisa negosiasi dengan calon pembeli emas. Toh anda pegang surat penggadaiannya, jadi bisa dinegosiasikan untuk dibayar dulu, lalu gunakan uang itu untuk menebus emas di bank. Barulah serahkan emasnya kepada pembeli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar