Kamis, 09 Oktober 2014
Membeli Emas Batangan: Strategi dan Waktu yang Tepat
Pada masa yang serba tidak pasti ini, kewaspadaan dan kesadaran akan resiko sangatlah penting dan resiko sistematik juga harus dipertimbangkan. Sukses dalam berinvestasi terkait erat dengan diversifikasi dan manajamen resiko. Dengan kata lain, jangan menaruh semua uang anda dalam satu instrumen investasi karena pasar bisa anjlok dan akan merugikan jika anda tidak mendiversifikasi investasi anda dengan benar.
Portfolio investasi yang sehat haruslah mencakup range aset yang bervariasi yang terdiri dari beragam ekuitas, investasi saham, properti, komponen tunai termasuk alokasi investasi pada emas dan membeli emas batangan. Kuncinya adalah menentukan jumlah yang tepat dari setiap jenis aset dan memiliki aset yang akan bisa bertahan dari serangan inflasi, deflasi, stagflasi dan bahkan hiperinflasi. Kita akan memfokuskan pada topik investasi emas batangan di artikel ini. Banyak orang mencari dan membeli emas batangan karena karakteristiknya yang unik dalam hal ketahanan, keindahan, kelangkaan dan statusnya sebagai alat tukar dan mata uang universal selama berabad-abad.
Bagi negara, emas merupakan alat tukar internasional sekaligus instrumen untuk mempertahankan kekayaan dan meningkatkan kekuatan ekonomi negara. Sedangkan bagi individu, emas dimanfaatkan sebagai instrumen proteksi dan jaminan atas investasi, penurunan nilai uang, resiko makroekonomi dan geopolitis yang lain serta untuk menyimpan kekayaan. Dengan segala kelebihan yang dimiliki emas, emas haruslah selalu disertakan dalam diversifikasi portfolio anda. Faktor utama investasi khususnya membeli emas batangan bukan dari banyaknya dana, melainkan seberapa cepat anda mulai berinvestasi emas. Makin cepat makin baik.
Motivasi anda dalam membeli emas akan sangat menentukan bentuk investasi emas yang dipilih. Apakah anda spekulator, investor atau penabung? Apakah anda ingin mengambil posisi spekulatif jangka pendek dalam emas?Apakah anda berinvestasi untuk jangka menengah atau panjang? Ataukah anda mendiversifikasi, menyimpan atau menggunakan emas hanya sebagai hedging / jaminan keuangan (fungsi utama emas)?
Semua faktor ini akan sangat mempengaruhi gaya investor dalam berinvestasi dan membeli emas. Sebagai petunjuk dasar, diversifikasi portfolio yang tepat harus mencakup alokasi investasi jangka panjang antara 5 s/d 15% pada emas fisik (membeli emas batangan). Seperti halnya rumah keluarga tidak bisa dianggap sebagai sebuah investasi, emas batangan juga tidak bisa dianggap sebagai investasi, melainkan lebih sebagai jaminan keuangan dan simpanan yang tidak diperjualbelikan. Kita tidak memperjualbelikan asuransi karenanya kita juga tidak memperjualbelikan emas batangan yang merupakan alat penjamin keuangan.
Untuk tujuan jangka panjang, waktu yang paling tepat untuk membeli emas batangan adalah kapan saja saat anda memiliki uang untuk membelinya karena kecenderungan harga emas yang terus naik dari waktu ke waktu dalam jangka panjang. Strategi terbaik dalam berinvestasi emas adalah dengan membeli sejumlah emas secara rutin setiap bulan tanpa melihat harga emas saat itu. Untuk sebagian investor, strategi ini memperkecil resiko kerugian dari waktu ke waktu. Untuk tujuan jangka pendek maupun menengah, investor bisa berinvestasi emas dengan memanfaatkan teknik berkebun emas.
Setelah menentukan motivasi anda dalam berinvestasi emas, pertimbangan utama berikutnya adalah biayanya (baik di maupun maupun biaya tahunan), kedekatan pada aset anda dan mungkin faktor paling penting yaitu resiko. Jika anda menyimpan emas di pihak ketiga, pastikan anda berhubungan langsung dengan pihak tersebut tanpa melalui pihak perantara yang tentunya bisa memperbesar resiko.
Pertimbangan lain adalah kemampuan untuk menyerahkan emas pada saat terjadi krisis yang menyeluruh. Membeli emas batangan dan memegang emas dalam portfolio dapat memberikan profit nyata dalam bentuk keuntungan spekulatif, investasi, hedging terhadap resiko ekonomi makro dan geopolitis atau pemeliharaan kekayaan. Emas adalah uang dan aset utama yang handal untuk mempertahankan aset dan meneruskan kekayaan kepada generasi berikutnya. Begitu jumlah basis kepemilikan atas emas batangan sudah tercapai dalam portfolio maka instrumen investasi emas lainnya seperti saham dan "mutual funds" ataupun bentuk investasi emas lain yang lebih spekulatif bisa mulai dipertimbangkan.
Investor yang sudah berpengalaman dan berwawasan luas telah lama mengetahui bahwa membeli emas batangan maupun bentuk investasi emas yang lain bisa menjadi pilihan investasi yang solid. Emas stabil pada masa ketidakseimbangan geopolitis global, ketidakpastian ekonomi, resesi mapun depresi. Adalah penting untuk melihat portfolio investasi anda secara keseluruhan. Jika dilakukan dengan benar, emas dan investasi terkait bisa menjadi komponen yang sangat efektif dalam portfolio investasi yang terdiversifikasi dengan tepat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar